fbpx

5 Fakta Unik Tentang Sate Babi Ragey Khas Manado

Tepat jika dikatakan legendaris, karena Rumah Makan ini sudah ada lebih dari 30 tahun, pelanggannya pun beragam, tapi kalian pasti belum tau beberapa fakta uniknya, ini dia, yuk simak.

RAGEY -npsukorejo.blogspot.com

1. Ragey
Ragey artinya daging babi bakar. Bedanya dengan sate, ragey bukan hanya daging yang dibakar tetapi juga bagian lemak dan kulit dengan campuran jeruk dan garam, kemudian ditusuk seperti sate dan dibakar menggunakan bara api.

2. Daging Ukuran Jumbo
Ciri khas lain dari Ragey adalah potongan dagingnya yang jumbo alias besar, rasanyapun enak padahal hanya dimakan dengan sambal tomat (sambal dabu dabu).

3. Tukang Potong Daging
Bapak Adri Lomboan adalah pemilik Rumah Makan Ragey Kawangkoan, mulainya beliau hanyalah seorang tukang potong daging babi, dan di tahun 1987 bersama istrinya memulai usaha Rumah Makan ini dan menjual sate babi bakar (ragey). Beliau juga memiliki lisensi dari Kemenhumkam untuk nama RAGEY di tahun 1998.

4. Supir Bis
Pelanggannya bermula dari Supir-supir Bis trayek Kawangkoan-Manado, tetapi karena kelezatan masakannya akhirnya “dari mulut ke mulut” mulailah pelanggannya berdatangan dari mana saja bahkan dari luar kota.

5. Patung Tangan Memegang Sate
Patung batu ini menjadi ciri khas dari Rumah Makan Ragey milik Pak Adri Lomboan ini, karena penjual ragey di manado banyak sekali, agar lebih mudah dikenali tempatnya, dibuatlah patung batu tersebut.

Nah kalian jadi tahu kan sedikit sejarah nama Ragey dan Sate Babi Ragey Khas Manado, jangan lupa mampir ya jika bepergian ke Manado.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *